Jaga Jakarta, Jaga Indonesia: Gerakan Sadar Budaya Gaungkan Semangat Persatuan






Jakarta — Budayantara.tv.
Dalam suasana penuh keprihatinan namun sarat dengan semangat persatuan, Gerakan Sadar Budaya menggelar pembacaan pernyataan sikap bertajuk “Jaga Jakarta, Jaga Indonesia” pada Senin (1/9/2025) di Jakarta. Pernyataan tersebut dibacakan oleh R. Panca Nur dari Yayasan Pelestarian dan Pengembangan Budaya Betawi (YASBI), didampingi oleh Masdjo Arifin dari Budayantara.

Acara ini menjadi momentum penting bagi komunitas budaya, organisasi masyarakat, hingga tokoh lintas budaya yang tergabung dalam Gerakan Sadar Budaya. Mereka menyuarakan keprihatinan sekaligus ajakan kolektif di tengah meningkatnya polarisasi sosial dan dinamika politik nasional.

“Jakarta bukan hanya ibu kota, tapi simbol kebhinekaan Indonesia. Ketika Jakarta damai, Indonesia pun kuat,” ujar Panca Nur.

Lima Seruan Penting Gerakan Sadar Budaya

Menjaga Ketenangan dan Tidak Terprovokasi
Menolak provokasi, ujaran kebencian, dan penyebaran hoaks yang merusak persatuan bangsa.

Menghidupkan Nilai-Nilai Budaya sebagai Perekat Bangsa
Nilai toleransi, gotong royong, dan saling menghargai ditekankan sebagai fondasi harmoni sosial.

Menjadikan Budaya sebagai Tameng Polarisasi
Budaya dipandang bukan hanya warisan leluhur, melainkan perekat perbedaan identitas, agama, dan politik.

Mengawal Ruang Publik dengan Narasi Positif
Mendorong masyarakat menyebarkan konten inspiratif, edukatif, dan kebangsaan di media sosial maupun ruang publik.

Mengajak Seluruh Komponen Masyarakat untuk demo Sadar Budaya
Gerakan inklusif ini mengundang seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama menjaga Jakarta sebagai wujud cinta pada Indonesia.

Dukungan dari Berbagai Elemen

Pernyataan sikap ini didukung oleh berbagai organisasi budaya dan komunitas, di antaranya:

YASBI (Yayasan Pelestarian dan Pengembangan Budaya Betawi)
Budayantara.tv
Ciganjur Heritage Foundation
HAMAS Betawi Joglo
Amba Sultra
Pondok Budaya Rorotan
Rumah Kita Nusantara
FORMASI
Beksi Akar Pinang
Beksi Indonesia
Lesbumi

Mereka menegaskan bahwa menjaga Jakarta dalam bingkai budaya merupakan strategi penting untuk merawat keutuhan bangsa.

“Budaya adalah jangkar moral kita di tengah derasnya arus disinformasi dan konflik kepentingan. Kita perlu kembali ke akar budaya sebagai dasar berpijak bangsa ini,” ungkap Masdjo Arifin dari Budayantara.

Kesadaran Budaya sebagai Pilar Kebangsaan

Gerakan Sadar jakarta Budaya mengajak masyarakat untuk melihat budaya bukan hanya sebagai simbol masa lalu, melainkan energi masa depan. Dengan semangat “Sadar Budaya, Jaga Bangsa”, Jakarta diharapkan menjadi contoh harmoni, toleransi, dan persatuan bagi seluruh wilayah Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *